the best arabic songs

Saturday 20 August 2011

TEKS KHUTBAH WADA’


Berikut ini adalah teks Khatbah Wada’:

“Wahai manusia dengarkanlah apa yang hendak kukatakan. Mungkin sehabis tahun ini, aku tidak akan bertemu lagi dengan kalian ditempat ini untuk selama-lamanya…. Hai manusia, sesungguhnya darah dan harta benda kalian adalah suci bagi kalian (yakni tidak boleh dinodai oleh siapa pun juga) seperti hari dan bulan suci sekarang ini di negeri kalian ini. Ketahuilah, sesungguhnya segala bentuk perilaku dan tindakan jahiliah tidak boleh berlaku lagi. Tindak pembalasan jahiliah seperti itu yang pertama kali kunyatakan tidak berlaku ialah tindakan pembalasan atas kematian Ibnu Rabi’ah Ibnul Harits.

Riba jahiliah tidak berlaku dan riba yang pertama kunyatakan tidak berlaku adalah riba Abbas bin Abdul Muththalib. Sesungguhnya, segala macam riba tidak boleh berlaku lagi….

Hai manusia, di negeri kalian ini, setan sudah putus harapan sama sekali untuk dapat disembah lagi. Akan tetapi, ia masih menginginkan selain itu. Ia akan merasa puas bila kalian melakukan perbuatan yang rendah. Karena itu, hendaklah kalian jaga baik-baik agama kalian….!

Hai manusia, sesungguhnya menunda berlakunya bulan suci akan menambah besarnya kekufuran. Dengan itulah, orang-orang kafir menjadi tersesat. Pada tahun yang satu mereka langgar dan pada tahun yang lain mereka sucikan untuk disesuaikan dengan hitungan yang telah ditetapkan kesuciannya oleh Allah. Mereka kemudian menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang telah dihalalkan Allah.

Sesungguhnya, zaman berputar, seperti keadaannya pada waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun adalah dua belas bulan. Empat bulan di antaranya bulan-bulan suci. Tiga bulan berturut-turut: Dzulqa’idah, Dzulhijjah, dan Muharram. Bulan Rajab adalah antara bulan Jumadil Akhir dan bulan Sya’ban….

Takutlah kepada Allah dalam memperlakukan kaum wanita karena kalian mengambil mereka sebagai amanat Allah dan kehormatan mereka dihalalkan bagi kalian dengan nama Allah. Sesungguhnya, kalian mempunyai hak atas para istri kalian dan mereka mempunyai hak atas kalian. Hak kalian atas mereka adalah sama sekali tidak boleh memasukkan orang yang tidak kalian sukai ke dalam rumah kalian. Jika mereka melakukan hak itu, pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membahayakan. Adapun hak mereka atas kalian ialah kalian harus member nafkah dan pakaian kepada mereka secara baik.

Karena itu, perhatikanlah perkataanku itu: Wahai manusia, sesungguhnya telah aku sampaikan. Aku tinggalkan sesuatu kepada kalian yang jika kalian pegang teguh, kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya.

Wahai manusia, dengarkanlah dan taatlah sekali pun kalian diperintah oleh seorang hamba sahaya dari Habasyah yang berhidung gruwung selama ia menjalankan Kitab Allah kepada kalian.

Berlaku baiklah kepada para budak kalian. Berilah mereka makan apa yang kalian makan dan berilah pakaian dari jenis pakaian yang sama dengan yang kalian pakai. Jika mereka melakukan suatu kesalahan yang tidak bisa kalian maafkan, juallah hamba-hamba Allah itu dan janganlah kalian menyiksa mereka.

Wahai manusia, dengarkanlah perkataanku dan perhatikanlah! Kalian tahu bahwa setiap muslim adalah saudara bagi muslim lain dan semua kaum muslimin adalah saudara. Seseorang tidak dibenarkan mengambil dari saudaranya kecuali yang telah diberikan kepadanya dengan senang hati. Karena itu, janganlah kalian menganiaya diri sendiri.

Ya Allah, sudahkah kusampaikan?

Kalian akan menemui Allah, maka janganlah kalian kembali sesudahku menjadi sesat, sebagian kalian memukul tengkuk sebagian yang lain. Hendaklah orang yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir, barangkali sebagian orang yang menerima kabar (tidak langsung) lebih mengerti dari pada orang yang mendengarnya (secara langsung). Kalian akan ditanya tentang aku, maka apa yang hendak kalian katakana?

Mereka menjawab, “Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan (risalah), telah menunaikan amanat dan member nasehat.”

Kemudian seraya menunjuk ke arah langit dengan jari telunjuknya, Nabi Muhammad Saw bersabda, “Ya Allah, saksikanlah (tiga kali).”[1]

1 comment: