the best arabic songs

Thursday 26 April 2012

UNTUK BAKAL ISTERI...

1) “Sekali suami minum air yang disediakan oleh isterinya adalah lebih baik dari berpuasa setahun”. 2) “Makanan yang disediakan oleh isteri kepada suaminya lebih baik dari isteri itu mengerjakan haji dan umrah” 3) “Mandi junub si isteri disebabkan jimak oleh suaminya lebih baik baginya daripada mengorbankan 1,000 ekor kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin”. 4) “Apabila isteri hamil ia dicatitkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad”. 5) “Pemeliharaan yang baik terhadap anak-anak adalah menjadi benteng neraka, pandangan yang baik dan harmonis terhadap suami adalah menjadi tasbih (zikir)”. 6) “Tidak akan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya”. 7) “Apabila meninggal dunia seorang dan suaminya redha, nescaya ia dimasukkan ke dalam syurga”. (Hadis Riwayat Tarmizi) 8) “Seseorang wanita apabila ia mengerjakan sembahyang yng difardhukan ke atasnya, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dirinya dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk syurga dari mana-mana pintu yang ia suka”. Dan ingatlah wahai wanita, semua itu terangkum di dalam suatu perkataan iaitu "TAAT"... Wallahu'lam..

Thursday 12 April 2012

Saat Kita Kecewa...


Kecewa...

Setiap orang pasti pernah merasakanya. Namun, kebanyakan dari kita selalu dan selalu merasa sedih, kesal dan tidak menerima atas apa yang menimpa diri kita. Tak jarang pula, kita yang tidak lagi bisa menggunakan iman, logika, dan kesantunan. Dalam sekejab, semua hilang atas nama rasa sakit.

Saudaraku yang dirahmati Allah,...

Renungkanlah bahwa ini adalah dunia, yang tidak akan mungkin ada sesuatu yang sempurna di dalamnya. Pun demikian dengan sebuah kesempurnaan dari ego dan permintaan kita. Pastilah tidak akan mungkin semuanya tercapai dan terealisasi seluruhnya.

Dan atau mungkin rasa kecewa itu datangnya dari kesalahan yang kita pilih dalam meletakkan harapan yang terlalu banyak kepada makhluk. Padahal dengan begitu, ada hal lain yang seharusnya menjadi keharusan bagi kita untuk mempersiapkannya, yaitu kekecewaan.

Betapa tidak, ibarat menyandarkan diri pada sebuah banyangan tembok, yang ada adalah jatuh dan terjungkalnya kita, karena bayangan adalah sesuatu yang semu. Satu pertanyaan yang kemudian muncul, kita posisikan Allah di mana?

Mungkin hari ini kita telah menyebut asma-Nya yang amat Agung, namun mengapa kita lupa akan kekuasaanNya? Tidak seharusnya kuasa Allah kita nafikan, karena Dia-lah yang menciptakan kita. Dia pasti lebih paham dengan apa yang telah diciptakan-Nya Allah pasti punya rencana lain yang jauh lebih baik dibandingkan keinginan dan harapan-harapan kita.

Dan bahwa menjadi seorang muslim adalah sebuah anugrah, yaitu ketika kita di berikan rahmat, kita bersyukur, dan ketika kita di uji kita di ajarkan untuk bersabar. Kedua hal itu semuanya adalah bermuara pada sebuah kemuliaan.

Dan bahwa Allah tidak akan menguji kita, di luar kemampuan kita. Itulah firman Allah yang tertulis dalam Al Quran yang mulia. Maka jika kita memang yakin dengan kekuasaan Allah, marilah dengan penuh kemaafan dan kemakluman, kita belajar mengobati luka kecewa itu, dan mendoakan semoga hal yang menjadikan kita kecewa, di lain hari bisa memuliakan kita, sebagai imbalan dari pikiran positif kita terhadap Allah.

Kecewa memang kadang menghadirkan kekosongan dalam jiwa kita. Dan proses pengosongan memanglah sangat menyakitkan. Tetapi, bukankah tanpa pengosongan tidak akan ada pengisian?

Kita kecewa bukan berarti Allah tidak sayang, akan tetapi pada hakikatnya Allah sudah menyiapkan ganti yang lebih berharga dibanding keinginan yang kita idam-idamkan dan tidak terwujud. Dan satu- satunya yang harus kita lakukan, adalah percaya. Semoga kita termasuk pemilik hati dan laku yang selalu mengedepankan tentang berprasangka baik kepada Allah, yang maha menata takdir kita, dengan sedemikian cantik. Insya Allah.

Saturday 7 April 2012

... JIKA SEORANG ISTERI MENANGIS ...


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Jika isteri menangis dihadapanmu ….
“hargai lah ia sebelum terlewat …”

Jika seorang isteri menangis dihadapanmu ..
itu berarti dia tidak dapat menahannya lagi …

Jika kau memegang tangannya saat dia menangis ..
dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu ...
Jika kau membiarkannya pergi ..
dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya!

Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, kecuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah!
Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah,
hanya jika dia sangat menyayangimu.
Dia akan menurunkan rasa EGOnya ....

Wahai suami2, jika seorang istri pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian ...

Karena dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam …

Wahai suami2, jika seorang isteri menangis karenamu, tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin, karena keputusanmu, kau kan merusak kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu ..
Saat dia menangis karenamu ...
Lihatlah jauh kedalam matanya ...
Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya karenamu ?

Apakah keistimewaan perempuan ini ? ”

Dibalik KELEMBUTANNYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat ..

TUTUR katanya merupakan KEBENARAN ..
SENYUMANnya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya ..
PELUKAN & CIUMANnya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya ...

Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa ..
Dia TERHARU Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pd orang yg dikasihinya ...

Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHANnya ...
Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN ...
Dia begitu sedih melihat KEMATIAN ...
TETESAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN ...

Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI krn satu hal …
Bahwa “Betapa BERHARGAnya dia” …

Sebarkan ini ke SELURUH ISTERI yang solehah dan SUAMI yang kamu kenal agar mereka tidak lupa bahwa ISTERI mereka begitu berHARGA …

Dan sangat berHARGA ....

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

Friday 6 April 2012

✿:: AL-QURAN KALAMULLAH ::✿

✿~ Kepada yang MAMPU, hafallah..
✿~ Kepada yang TIDAK MAMPU, bacalah..
✿~ Kepada yang LEMAH, bergurulah..

JANGAN biarkan Al Quran memburuk di atas almari, jangan tinggalkan Al-Quran bersendirian..sesungguhnya kitab mukjizat lagi SUCI nan MULIA itu tidak
sepatutnya diperlakukan sedemikan rupa..

Jika buku ilmiah, majalah, novel boleh dibaca sehingga ke titik terakhir, jika di alam maya, boleh seharian mengadap berjam-jam lamanya..jika surat khabar, kita belek lembarannya 5 kali sehari..KENAPA tidak dengan Al-Quran?
(Astaghfirullah’azim, betapa lalai dan cuai dan malasnya diri ini :(( )

CARILAH MASA untuk membaca AL Quran..ada HAMBA ALLAH selalu berkata :
"Jika tidak boleh membaca 1 juzuk sehari, bacalah sehelai sehari..atau 1 muka surat sehari, atau membaca setakat mana terdaya yang mampu..."

“Orang MAHIR dalam bidang Al-Quran maka ia bersama para Nabi dan syuhada..adapun orang yang MEMBACA DENGAN GAGAP (tidak mahir) namun hatinya TERTAMBAT kepadanya, maka ia memperolehi DUA PAHALA.”
(Hadis riwayat Muslim)

MOHONLAH KEKUATAN dari Allah untuk melawan NAFSU MALAS kita kerana sesungguh tiada daya dan upaya, hanya kepada Allah TEMPAT PERTOLONGAN..

Ada satu Hadis Nabi saw yang mengatakan kepada sesiapa saja yang membaca Al-Quran, mempelajarinya dan mengamalkanya, maka akan dipakaikannya kepada KEDUA IBU AYAHNYA pada hari kiamat MAHKOTA DARI CAHAYA yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orang tuanya DUA PERHIASAN yang nilai tidak tertanding oleh dunia..masyaAllah, terlalu indah..rebutlah PELUANG yang ada untuk ibu dan ayah kita..♥♥

:: InsyaAllah, ISTIQAMAH dalam membaca AL-QURAN ::

Tolong beritahu si dia aku ada pesanan buatnya..

Tolong beritahu si dia aku ada pesanan buatnya..
Tolong beritahu si dia, cinta agung adalah cintaNya..
Tolong beritahu si dia, cinta manusia bakal membuatnya alpa..

Tolong nasihati sia dia, jangan menyintaiku lebih dari dia menyintai Yang Maha Esa..
Tolong nasihati si dia,jangan mengingatiku lebih dari dia mengingati Yang Maha Kuasa..
Tolong nasihati si dia, jangan mendoakanku lebih dari dia mendoakan ibu bapanya..

Tolong katakan pada si dia, dahulukan Allah kerana di situ ada syurga..
Tolong katakan pada si dia, dahulukan ibu bapanya kerana di telapak itu syurganya..

Tolong ingatkan si dia. Aku terpikat kerana imannya bukan rupa..
Tolong ingatkan si dia. Aku lebih cintakan zuhudnya bukan harta..
Tolong ingatkan si dia aku kasihinya kerana santunnya..

Tolong tegur si dia, bila dia mula mengagungkan cinta manusia..
Tolong tegur si dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya..
Tolong tegur si dia, andai nafsu mengawal fikirannya..

Tolong sedarkan si dia. Aku milik Yang Maha Esa..
Tolong sedarkan si dia. Aku masih milik keluarga..
Tolong sedarkan si dia, tanggungjawabnya besar kepada keluarganya..

Tolong sabarkan si dia, usah ucap cinta di kala cita-cita belum terlaksana..
Tolong sabarkan si dia, andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta..
Tolong sabarkan si dia, bila jarak mejadi penyebab bertambah rindunya..

Tolong pesan padanya. Aku tidak mahu menjadi fitnah besar kepadanya..
Tolong pesan padanya. Aku tak mahu menjadi punca kegagalannya..
Tolong pesan padanya aku membiarkan Yang Esa menjaga dirinya..

Tolong khabarkan pada si dia. Aku tidak mahu melekakan dia..
Tolong khabarkan pada si dia. Aku mahu dia berjaya dalam impian dan cita-citanya..
Tolong khabarkan pada si dia, jadilah penyokong dalam kejayaanku..

Tolong sampaikan pada si dia. Aku mendambakan cinta suci yang terjaga..
Tolong sampaikan pada si dia, cinta kerana Allah tidak ternilai harganya..
Tolong sampaikan pada si dia, hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Yang Maha Kuasa..
Tolong sampaikan kepada si dia kerana aku tidak mampu memberitahunya sendiri...

Hanya engkau Ya Allah mengetahui siapa si dia.. Moga pesananku sampai padanya walau aku sendiri tidak mengetahui siapa dan dimana si dia.. Moga dia seekor lebah yang sentiasa memuji keagungan Yang Maha Kuasa memasuki taman larangan dengan sopan santunnya dan bertemu mawar berduri yang terjaga oleh tuannya.. Simpanlah pesanan ku ini sehingga engkau bertemu diriku suatu hari nanti...

Jangan Izinkan Aku Jatuh Cinta Andai Masanya Belum Tiba...

Ya Allah,
Andai masanya belum tiba,
Jangan izinkan aku untuk jatuh cinta,
Aku memohon agar Kau tunjukkan jalan,
Agar Kau tunjukkan aku tuntutun yang perlu aku lakukan,
Jauhkanlah aku daripada kemaksiatan,
Jauhkanlah aku daripada perkara yang tidak dapat memberi manfaat,
Dan jauhkan aku daripada perkara yang Engkau murkai,
Agar aku dapat menjaga diri.

Ya Allah,
Jika aku jatuh cinta,
Izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu,
Jadikanlah aku yang mencintainya kerana agama yang ada padanya,
Jika dia hilangkan agama yang ada dalam dirinya,
Maka hilanglah cintaku padanya,
Sesungguhnya, cinta yang suci itu tidak buta.

Ya Allah,
Dan jika dia mencintai aku,
Biarkanlah dia mencintai aku kerana agama itu juga,
Asalkan dia tidak lebihkan cinta kepadaku melebihi cinta kepadaMu,
Supaya cinta itu bersemi di lembayung keredhaan-Mu,
Kerna dari situ lahirlah rahmah dan mawaddah dalam rumahtangga.

Ya Allah,
Jika ini bukan masanya,
Jika ini belum saatnya,
Dan jika Kau tahu kami belum bersedia,
Selamatkan kami,
Jarakkan kami,
Pisahkan kami,
Agar kami jauh dari khilaf yang merosak izzah dan iffah,
Agar kami tak mengundang murka-MU,
Agar kami dapat lebih menjaga hati,
Agar hati menjadi yang diredhai ilahi.

Ya Allah,
Andai dia bukan untuk ku,
Andai dia bukan jodohku,
Maka berilah ganti yang lebih baik buatnya,
Berikanlah dia insan yang benar benar terbaik buat kehidupannya,
Insan yang benar-benar mampu memimpinnya ke syurga-Mu,
Dan bantulah aku untuk memperbaiki diriku,
Agar aku kukuh dalam mencari cinta-Mu.

Thursday 5 April 2012

Saya terima lamaran itu...

"Awak tak sudi ke?"

"Tak sudi."

"Betul ni awak tak sudi?"

"Ya, saya tak sudi."

"Awak memang benar-benar tak sudi ke?"

"Iya, saya benar-benar tak sudi! Maaf, carilah orang lain."

Lamaran ditolak begitu sahaja. Tanpa berfikir berfikir panjang. Tanpa memikirkan berkali-kali akan lamaran tersebut. Lamaran yang begitu mahal ditolak mentah-mentah.

Secara rasminya lamaran tersebut ditolak, lantaran pelbagai lagi lamaran yang lain menanti. Lamaran itu ditolak, disebabkan perasaan tidak layak untuk menerima lamaran tersebut. Lamaran itu dipandang sebelah mata, dek kerana lamaran-lamaran lain yang lebih menjanjikan kebahagiaan dan keseronokan.

Dengan ini, secara rasminya lamaran perjuangan itu ditolak!

Saya Tidak Layak

"Akak, macam mana ni?" Suatu pertanyaan daripada orang di sebelah membantutkan lamunan saya.

"Macam mana apa Ila?" Saya menoleh ke arah orang sebelah, lantas membiarkan lamunan tadi terbang menghilang begitu sahaja.

"Saya rasa tak layak kak. Saya rasa tak layak saya menjadi naqibah." Akhirnya terluah juga sebuah bebanan yang berat yang asyik bermain-main di kepala Ila semenjak dua menjak ini.

Lantunan kata-kata daripada mulut sahabat yang berpangkit 'adik' di sebelah saya menyebabkan fikiran saya pause seketika. Kemudian neuron-neuron otak kembali aktif untuk mendapatkan jawapan yang sesuai untuk disampaikan kepada adik tersebut.

"Kenapa Ila rasa tidak layak?"

"Saya rasa saya tak banyak ilmu. Saya rasa saya bukanlah orang yang baik untuk menjadi naqibah." Sebuah jawapan yang saya dapat agak daripada awal-awal lagi.

"Ila, Hassan Al-Basri ada berkata. Sesungguhnya aku sedang menasihati kamu, bukanlah bererti akulah yang terbaik dalam kalangan kamu. Bukan juga yang paling soleh dalam kalangan kamu, kerana aku juga pernah melampaui batas untuk diri sendiri. Seandainya seseorang itu hanya dapat menyampaikan dakwah apabila dia sempurna, nescaya tidak akan ada pendakwah. Maka, akan jadi sikitlah orang yang memberi peringatan. Ila, pernah dengar kan kata-kata ini kan?"

Ila hanya mengangguk. Yang nyata, dia sedikit tersentak mendengar jawapan yang baru sahaja dilontarkan itu.

"Jadi, kalau rasa kita tidak banyak ilmu, cuba top-up ilmu sebanyak mana yang kita mampu. Jika kita rasa kita ni tidak baik, kita semua bukanlah sempurna. Jika kita mengharapkan diri kita ini benar-benar cukup ilmu dan sempurna, sampai mati pun kita tidak akan menyampaikan dakwah."

Tempah Tempat Di Syurga

Bukan Ila sahaja yang pernah merasakan seperti itu. Merasakan diri tidak layak untuk menjadi naqibah. Merasakan diri tidak mampu untuk menjadi seorang dai'e. Saya juga dahulu pernah merasakan begitu. Saya juga yakin kalian juga pernah merasakan sebegitu bukan?

Justeru, pasakkan al-fahmu dalam diri masing-masing peranan akan peranan kita sebagai dai'e. Teguhkan keyakinan setinggi mungkin dengan untuk terus menjulang Islam hingga ke akhir hayat. Seorang dai'e tidak semestinya seorang yang mendapat jawatan naqib. Namun seorang dai'e adalah seorang yang menyedari bahawa dirinya adalah agen kepada Islam lantas terus menyebarkan kebaikan dan mencegah sebarang kemungkaran dengan kuasa yang dia ada. Seorang dai'e akan terus menggunakan ruang yang ada untuk menyampaikan kepada orang di sekeliling.

Fikirkanlah jika kita menerima lamaran perjuangan itu. Sebuah lamaran yang tidak menjanjikan keseronokan di dunia, namun sebuah lamaran yang menjanjikan kebahagiaan di akhirat kelak. Sebuah lamaran yang menjadi tiket untuk kita menempah tempat di syurga nanti. Moga-moga lamaran perjuangan ini dipandang oleh Allah.

Jika kita terus berkeras kita tidak layak menerima lamaran perjuangan ini, bayangkan apabila kita dinyatakan dengan sekeras-kerasnya bahawa

kita tidak layak untuk menempah tempat di syurga!

Ya Allah..
Malunya denganMu..
Dangkalnya ilmu..
Ceteknya iman..
Sikitnya amal..
Di usia muda..
Menerima risikan..
Tidak menyangka sama sekali..
Usaha mensoleh dan mensolehahkan diri..
Mendapat perhatian sebegitu rupa..
Jawapan apa harus diberikan..
Andai yang datang, adalah yang terbaik daripadaMu..
Mohon sahabat-sahabat doakan..
Agar bijak menimbang..
Lamaran emas sekali cuma..
Walau berat mulut ingin mengatakan 'Ya, saya terima lamarannya.'
Tapi hati mendesak..
InsyaAllah selepas istiqarah..
Temui jua jawapannya..
Moga-moga barakah mendahului..
Dalam malu, hati berkata..

"Ya,saya terima lamaran perjuangan ini!