the best arabic songs

Sunday 25 December 2011

cerita Manfaat seorang pendakwah

Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidika agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang jurudakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, ‘Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini.’ Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, ‘Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.’ Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, ‘Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?’Paderi itu menjawab, ‘Dari tanda yang terdapat di wajahmu. Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut. Paderi berkata, ‘Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat. Si pemuda tersenyum dan berkata, ‘Silakan!’ Sang paderi pun mulai bertanya, ‘Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya. ‘Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!’ ‘Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?’ ‘Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?’ Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca ‘Bismillah…’ dia berkata, -Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t.. -Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).’ (Al-Isra’: 12). -Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh. -Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an. - Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu. -Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk. -Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, ‘Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.’ (Al-Mulk: 3). -Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.’ (Al-Haqah: 17). -Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.* -Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. berfirman, ‘Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.’ (Al-An’am: 160). -Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf . -Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, ‘Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.’ (Al-Baqarah: 60). -Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya. -Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.’ (At-Takwir: -Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS. -Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, ‘Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.’ Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ‘Tak ada cercaan terhadap kamu semua.’ Dan ayah mereka Ya’qub berkata, ‘Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ (Yusuf:98) -Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah s.w.t. berfirman, ‘Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai.’ (Luqman: 19). -Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim. -Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, ‘Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.’ (Al-Anbiya’:69). -Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua). -Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t. ‘Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.’ (Yusuf: 28). -Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari. Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi. Pemuda ini berkata, ‘Apakah kunci surga itu?’ Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak. Mereka berkata, ‘Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!’ Paderi tersebut berkata, ‘Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah.’ Mereka menjawab, ‘Kami akan jamin keselamatan anda. Paderi pun berkata, ‘Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah , Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa .**

Saturday 24 December 2011

Lelaki Soleh Idaman Wanita Solehah Bagaimanakah ciri – ciri ta’aruf Islami yang sebenar dalam mencipta rumah tangga:


1.Melakukan Istikharoh dengan sekhusyuk-khusyuknya

Setelah anda mendapatkan data dan foto, lakukanlah istikharah dengan sebaik-baiknya, agar Allah SWT memberikan jawapan yang terbaik. Dalam melakukan istikharah ini, janganlah ada kecenderungan pada calon yang diberikan kepada kita. Tapi ikhlaskanlah semua keputusannya pada Allah SWT. Luruskan niat kita, bahawa kita berkahwin atas alasan benar-benar ingin membentuk rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Seseorang biasanya akan mendapat sesuatu sesuai dengan apa yang diniatkannya.


2.Menentukan Jadual Pertemuan (ta’aruf Islami)

Setelah data peribadi didapatkan maka perlu adanya sebuah pertemuan yang diatur oleh murabbi masing2 pihak


3.Gali pertanyaan sedalam-dalamnya

Setelah bertemu, hendaklah didampingi murabbi masing – masing , lalu saling bertanya sedalam-dalamnya, dari maklumat peribadi, keluarga, hobi, penyakit yang diderita, visi dan misi tentang rumah tangga. Biasanya pada tahap ini, baik perempuan mahupun lelaki agak malu-malu dan gementar, maklumlah tidak mengenal sebelumnya. Tetapi dengan berjalannya waktu, semua akan menjadi cair. Peranan pembimbing juga sangat diperlukan untuk mencairkan suasana. Jadi, suasana tidak akan menjadi kaku dan terlalu serius. Diperlukan suasana humor, santai namun tetap serius.

Pihak lelaki mahupun perempuan harus bertanya sedalam-dalamnya, jangan disembunyikan. Pada tahap ini, biasanya pertanyaan-pertanyaan pun akan mengalir.

.

4.Menentukan waktu ta’aruf dengan keluarga Perempuan

Setelah melakukan ta’aruf dan menggali pertanyaan-pertanyaan sedalam-dalamnya, dan pihak lelaki merasakan adanya keserasian visi dan misi dengan calon perempuan, maka pihak lelaki pun harus segera untuk melakukan ta’aruf ke rumah pihak perempuan, untuk berkenalan dengan keluarganya.. Namun ingat, pihak lelaki jangan datang seorang diri, untuk menghindarkan fitnah dan untuk membezakan dengan orang yang bercouple.


5.Keluarga pihak lelaki mengundang silaturahim pihak perempuan ke rumahnya

Dalam hal berkahwin tanpa bercouple, adalah wajar jika orang tua pihak lelaki ingin mengenal calon menantunya (akhwat). Sebaiknya ketika datang ke rumah pihak lelaki, pihak perempuan juga tidak bersendirian, untuk menghindari terjadinya fitnah.


6.Menentukan Waktu Khitbah

Setelah terjadinya hubungan silaturahim dikedua belah pihak, dan sudah ada keserasian visi dan misi dari pihak lelaki dan perempuan, juga dengan keluarganya, maka janganlah tunggu lama-lama. Segeralah menentukan waktu untuk mengkhitbah akhwat (memimang/melamar pihak perempuan). Jarak waktu antara ta’aruf dengan khitbah, sebaiknya tidak terlalu lama, kerana takut menimbulkan fitnah.


7.Tentukan waktu dan tempat pernikahan

Pada prinsipnya semua hari dan bulan dalam Islam adalah baik. Jadi hindarkanlah mencari tanggal dan bulan baik, kerana takut jatuh ke arah syirik. Lakukan pernikahan sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW, iaitu sederhana, mengundang anak yatim, memisahkan antara tetamu lelaki dan wanita, pengantin wanita tidak bertabarruj (berdandan), makanan dan minuman juga tidak berlebihan.

~*•.Sebelum Engkau Halal BagiKu.•*~ Biarkan ku kehilangan cinta yang tak halal bagiku.

" Ukhti,kenapa menangis ?"Nina sahabat sekamarku membelai jilbabku penuh tanya.

" Dia memutuskan hubungan ta'aruf nya dengan ku,karna merasa aku bukan yag terbaik buat dia." Aku masih menangis tersedu.

" Ikhlaskan saja ukhti,insyaallah nanti akan datang ikhwan yang juga lebih baik dari dia" Nina mencoba memotivasiku.

" Sulit ukhti,aku sudah berharap besar padanya."

"Aku tahu itu sulit,tapi bukan berarti ga bisa kan. Cinta mu sudah berselimut nafsu,makanya sulit untukmu melepasnya. Bila cintamu hanya bersandar padaNya,orang yang belum halal bagimu tak akan membuatmu bersedih belama-lama apalagi sampai putus asa. Apa ukhti tak yakin dengan janji AllOh?? Dia bukan jodohmu,jangan sia-siakan air matamu demi cinta yang belum halal"

Sahabatku Nina mencoba mengingatkan ku dan membuatku tersadar hanya cinta-Nya yang harus ku harapkan.

Sahabat,Ingatlah cinta kepada makhluk hanya sebuah aplikasi cinta kepadaNya,kepada Allah tentunya.Jangan sampai kita tergolong orang-orang yang "Mabuk Cinta" terhadap dunia dan isinya.

Ketika cinta yang di wakili oleh syetan maka nafsulah yang akan berbicara. Syetan lah yang akan membuat kita berbuat maksiat atas nama cinta..Naudzubillah..

"Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih" ( An Nahl 63 )

Sungguh syetanlah yang membuat kemaksiatan indah di mata kita,dan kita dengan pasrahnya rela di butakan syetan cinta dalam ketidak halalan. Cinta seperti inilah yang membuatmu menangis berkepanjangan karna cinta yang tidak halal.

Singkirkanlah syetan cinta itu dalam hatimu ketika cinta yang belum halal bagimu meninggalkanmu,gantikanlah cintamu pada cinta Nya,cinta pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala,maka engkau akan di mudahkan untuk mendapakan kekasih sejatimu. Karna Allah lebih mengetahui yang lebih baik bagimu.

Apabila kita mencintai sesuatu tentu kita akan selalu mengingatnya,menyebut namanya,itu pun yang akan kita lakukan ketika cinta yang tak kekal itu meninggalkanmu,gantikan dengan menyebut dan mengingat pada Sang Maha Pecinta Yang Kekal.

Ladang cinta yang di sirami oleh cinta Nya tentu akan terus subur dan tumbuh terus mejulang sehingga jannahNya.. Subhanallah..

Sahabat,memang melupakan kekasih yang telah kita taruh harapan besar padanya,tapi sungguh selalu mengingatnya pun hanya akan menjauhkan kita pada mengingatNya. Hanya dengan dekat dengaNya,dengan Sang Pecinta Sejati,cinta palsu yang didukung syetan itu akan hilang. Yakinlah,Allah akan terus dekat denganmu dan tak akan membiarkanmu hidup tanpaNya.

Janganlah kau kejar cinta duniamu,tapi kejarlah cinta akhiratmu. Maka cinta dunia akan mengikutimu saat engkau mengejar akhirat.

Biarkan ku kehilangan cinta yang tak halal bagiku,tapiku kan mendapatkan yang jauh lebih indah. Cinta pada Sang Maha Pecinta.

Wallahu'alam bi Showwab.

‎''Ketika Jin Penunggu Pohon Terusik''

Kejadian ini dialami Ramli sekitar empat tahun lalu. Ketikadia masih tercatat sebagai mahasiswa Undip Semarang. Tepatnya, ketika menikmati masa liburan semesteran yang lumayan panjang. Masa liburan benar-benar diluangkan untuk rilek setelah 6 bulan bergelut dengan bangku kuliah.

Ramli, Andri, Rachmad, dan Ridho empat sekawan yang dilingkungan kampus tergolong mahasiswa paling ulet belajar. Maka mendapatkan liburan seminggu tida dilepas begitu saja. Acara mengisi liburan pun dirancang demikian matang. Sampai-sampai rencana untuk bertandang di rumah Andri yang berada di Bandungan dibatalkan. Kemana mereka mengisi liburan?
Berempat akhirnya menyepakati berlibur di rumah Ridho yang terletak di Purwantoro, Wonogiri. Agak terpencil memang, tapi mereka justru ingin menikmati keterpencilan itu sembari lebih dekat dengan alam pedesaan. Rumah Ridho meski masih harus menempuh perjalanan setapak sejauh 1 km bagi mereka tidak masalah.

Singkat cerita, mereka berempat berangkat dari Semarang sekitar pukul 12.35 WIB. Tiba di kota Wonogiri sekitar 16.00 WIB. Dilanjutkan dengan naik angkudes (angkutan pedesaan) menuju ke Kecamatan Purwantoro. Sampai kemudian Ridho meminta sopir angkudes berhenti di suatu tempat. Ridho mengajak mereka turun di dekat persawahan itu karena sudah sampai pada jalansetapak menuju ke rumahnya.Perjalanan masih cukup jauh, agar lebih cepat mencapai rumah Ridho petang itu juga mereka mengadakan long march. Sampai selepas magrib mereka baru tiba di rumah Ridho. Namun karena rumahnya sempit diahlihkanbermalam di rumah paman Ridho.

Baru pada keesokan harinya setelah bangun pagi Ramli pandangan terpaku pada sebuah pondok kosong yang dinding-dindingnya terbuat dari kayu.Letaknya menyendiri diantara rumah-rumah yang bertebaran di dusun berada di pinggiran bukit itu. Lokasi pondok kosong itu agak menonjol, berada di dataran agak tinggi. Ketika Ramli menawarkan teman-temannya untuk menginap di pondok kosong itu mereka tidak keberatan. Pasalnya, pada malam liburan keempat sekawan ini sering meluangkan waktu main gitar dan menyanyi-nyanyi sambil membakar jagung.
“Terserah kalian kalau mau tinggal di rumah kosong itu.Rumah itu punyaan paman, dulu ditempati pekerja kebun paman tapi terus pindah karena tidak kerasan,” ujar paman Ridho. Pondok kosong itu lumayan luas dengan dua buah kamar dan dapur yang masih tradisional. Mereka terus bercanda tawa dan merencanakan seabregkegiatan buat besok termasuk pergi ke kali alami yang mengalir dari atas bukit.

Sampai malam tiba. Setelah selesai menghabiskan makan malam, jagung bakar mereka berkumpul di ruang tengah dan santai-santai sampai bermain gitar. Makin lama nyanyian yang diperdendangkan semakin mendayu hingga akhirnya satu per satu tertidur. Hanya Ramli dan Andri yang belum tidur. Masih terus bercengkerama dengan pelan, dan tidak lagi diiringi denting gitar.Keduanya membicarakan persoalan seputar perjalanan politik dalam negeri.

Tiba-tiba Ramli yang setadi tadi terlihat termenung mendengar suara ranjang kamar depan yang kosong seperti dibebani oleh sesuatu. Serta merta dia enur menoleh ke arah kamar tanpa pintu itu.

Iaterpaku melihat sesosok bayangan yang duduk di ranjangterbuat dari papan tersebut.

Bayangan tembus pandang yang menyerupai sosok manusia duduk seorang diri.

Ahh.., apa benar malam-malam begini ada orang masuk ke pondok ini, pikir Ramli.Nafas yang dihembusnya tiba-tiba seperti tercekik, mendapati sosok itu melihat ke arahnya
“Kkrekkk….”
bayangan itu lalu bergerak turun disertai dengan suara pijakan seperti benda berat pada lantai yang terbuat dari papan.

Bayangan itu seperti menatap tajam ke arah Ramli dan tiba-tiba bergerak cepat melaju ke arah Ramli.

Dan…,

perasaannya tak bisa ditahan lagi, langsung tersentak kaget. Menjerit sekuatnya
“Aaaaaaggghhhhh!!”
jeritanRamli membangunkan seluruh isi rumah itu. Namun hanya terbangun sekejab, mengira jeritan Ramli hanya main-main.

Dalam waktu tidak lama tiba-tiba dari arah atap rumah terdengar bunyi yang sangat keras seperti suatu benda menabrak atap rumah itu

“Brraakkk !!”

Rasa ketakutan Ramli semakin menjadi-jadi, dia lantas menggoyang-goyangkan tubuh teman-temannya. Andri yang semula bercengkerama dengan Ramli langsung berhimpit ke arah Ramli,

“Iya Ram suara apa ya tadi…,” tanya Andri yang ternyata juga ketakutan.
Apa yang dia dengar tidak berhenti sampai di situ,

tiba-tiba dari arah pintu depan terdengar seseorang yang mengetuk-ngetuk pintu dan kaca jendela.

“tuk-tuk-tuk”

suara ketukan itu terdengar berbarengan.

Anehnya lagi, suara itu dalam waktu sekejab sudah berpindah ke arah dapur bawah lantai. Ridho dan Rachmad yang tidur langsung terbangun. Langsung respek dengan apa yang terjadi di dalam rumah kosong itu. Mereka langsung berhimpit dan berdoa bersama-sama. Suasana malam menjadi hening.

Sunday 18 December 2011

Wahai AKHI....


Wahai akhi….
bila kau mencintai kami jagalah pandanganmu kepada kami
dengan menundukkan pandanganmu saat berjumpa dengan kami
karena kami takut akan siksaNya karena ketidak tahuan kami...

Wahai akhi…..
bila kau mencintai kami jagalah lisanmu kepada kami
dengan tak berbicara dengan kami bila tak ada perlunya
karena kami sungguh takut akan siksaNya karena ketidak tahuan kami...

Wahai akhi….
bila kau mencintai kami jagalah kami agar tetap menjaga izzah dan iffah kami
dengan menjauhkan dirimu dari kami
karena kami sangat takut akan siksaNya yang sangat pedih..

Wahai akhi……
bila kau mencintai kami dengan mengatas namakan Alloh
ikutilah syari’atNya dengan baik
bila tidak tanyakanlah oleh dirimu
benarkah kau mencintai kami karena Alloh bukan karena nafsu sesaat...

Wahai akhi….
bila kau benar-benar mencintai kami
khitbatlah kami dengan cara yang ma’ruf
yang dicintai Alloh dan RasulNya...

Wahai akhi…
janganlah kau mengikuti nafsumu
bila kau mencintai kami karena Alloh
jauhi kami dan jangan dekati kami
bila belum halal antara kami denganmu...

Wahai akhi…
janganlah kau nodai cintamu karena Alloh
dengan menatap kami dan berbicara dengan kami...

Wahai akhi…
sungguh kami berharap mendapatkan seseorang yang taat kepada Alloh
seseorang yang mampu menjaga kehormatan orang yang ia cintai
seseorang yang takut akan siksaan Alloh yang sangat pedih
seseorang yang dapat menjaga izzah dan iffahnya seorang wanita...

Wahai akhi…
kami meminta jauhi kami
karena telah jelas tembok pemisah
antara kami denganmu...

Wahai akhi….
kami minta jauhi kami
karena kami tak butuh cinta yang dilandasi nafsu
bukan dilandasi syari’at Alloh...

Wahai akhi…
kami minta jauhi kami
karena kami tak ingin terjatuh dalam lumpur dosa
karena cinta yang tak halal...

Wahai akhi…
maafkan kami karena kami berusaha tegas
tegas terhadap diri kami sendiri
dan terhadap dirimu...

Wahai akhi…
maafkan kami karena kami berusaha menegakkan syari’atNya
karena kami adalah muslimah dan akan menjadi guru
guru bagi anak-anak kami nantinya...

Wahai akhi…
maafkan kami karena kami mencintai agama kami
karena itu kami akan berusaha untuk mengikutinya
dan melaksanakannya dengan baik...

Pemimpin Itu Bernama: Hati!


Jiwa adalah hati. Ia laksana matahari yang menerangi sekaligus merupakan hakikat kita yang terdalam. Sebab, jasad adalah permulaan dan ia akan rusak, sedangkan jiwa adalah akhir dan ialah yang pertama dan disebut hati (jantung). Tapi jantung yang dimaksud bukanlah sepotong daging yang ada di rongga dada sebelah kiri itu. Sebab, kalau itu, pada binatang dan mayat pun ada.

Saudaraku, segala sesuatu yang dapat kita lihat melalui mata lahir adalah termasuk alam. Alam yang dimaksud adalah alam syahadah (dunia yang bisa dilihat), sedangkan hakikat hati bukanlah dari alam syahadah ini, tapi dari alam ghaib. Di dunia ini dia asing dan "potongan daging" itu adalah sekedar kendaraannya. Adapun semua anggota badan merupakan bala-tentara atau prajurit-prajutitnya.

Dialah (hati) sang raja. Ma'rifatullah (pengenalan terhadap Allah) dan musyahadah (menyaksikan) keelokan hadhirat Ilahi merupakan ciri-cirinya. Taklif (beban keagamaan) dan khitab (firman), kepadanyalah ditujukan. Ialah yang mendapat hukuman dan pahala, kebahagiaan dan kesengsaraan.

Saudaraku, jika hati ini adalah pemimpin dari semua yang ada pada diri manusia. Maka kenalilah seluruh pasukan (prajurit) hati yang kerap mengiringi kemanapun hati berkehendak ini. Karena (dengan mengenali pasukan hati) itu adalah landasan utama mujahadah, sebab orang yang tidak mengenal pasukannya, tentu perjuangannya tidak sah.

Saudaraku, kita perlu mengenal dua macam pasukan hati. Pertama, pasukan lahir, yang berupa nafsu dan angkara murka, dimana tempatnya pada kedua tangan, kedua kaki, kedua mata, kedua telinga, mulut dan segenap anggota badan. Sedangkan pasukan yang kedua adalah pasukan bathin, tempatnya dibenak, berupa kekuatan khayali (imajinasi), daya pikir, daya ingat, daya hafal dan angan-angan.

Masing-masing kekuatan, dari kekuatan-kekuatan ini mempunyai fungsi tertentu. Bila salah satu dari kekuatan-kekuatan itu lemah, maka lemah pula keadaan manusia di dunia maupun di akhirat.

Dan saudaraku, hati lah yang menjadi komandan kedua pasukan itu. Bila ia memerintahkan lisan untuk berdzikir, maka lisanpun berdzikir, bila ia memerintahkan tangan untuk memukul, tangan pun memukul, dan bila ia memerintahkan kaki untuk melangkah, maka kaki pun melangkah. Demikian pula dengan panca indera. Dengan demikian, manusia dapat menjaga dirinya sendiri agar dapat menyimpan perbekalan bagi kehidupannya di akhirat.

Saudaraku, seluruh pasukan itu hakikatnya tunduk patuh kepada hati sebagaimana para malaikat tunduk patuh kepada Allah swt, tidak pernah menyalahi perintah-Nya. Maka saudaraku, jika kita telah benar-benar merawat dan menjaga selalu kebersihan hati ini, tentu ia akan gundah tatkala salah satu pasukannya berbuat ingkar. Resah pun menggelayut saat pasukan yang lain menyalahi perintahnya.

Saudaraku, hati akan merasa sakit begitu pasukan-pasukan hatinya, berdusta, menyimpang dari ketentuan Ilah, berbuat maksiat atau bahkan mengingkari hakikat kebenaran dan kepatuhan yang dicontohkan Malaikat dalam diri kita. Namun jika kita terus membiarkan keadaan ini berlangsung, tentu hati sang pemimpin ini tidak hanya akan sakit bahkan mati. Jika ia telah mati, maka nafsu dan angkara murka lah yang menguasai keseluruhan jasad dan raga manusia.

Oleh karena itu saudaraku, jangan biarkan pasukan-pasukan hati ini menyakiti pemimpin mereka. Bahkan, cegahlah mereka dari upaya membunuh hati ini dengan terus tanpa henti menyabut nama sang pencipta dan pemelihara hati. Dzikrullah, adalah salah satu pengobat dan pelindung hati dari angkara murka, nafsu dan amarah.

Wallahu a'lam bishshowaab...

4 Wanita SYURGA & 4 Wanita NERAKA....

‎4 Wanita Dalam Surga :

1. Wanita yang menjaga diri dari berbuat haram, berbakti pada Allah swt, Rasul dan suaminya.
2. Wanita yang menerima dengan senang hati keadaan serba kekurangan dengan suaminya dan banyak keturunannya serta penyabar.
3. Wanita yang bersifat pemalu dan bila suaminya pergi ia menjaga diri dan harta suaminya dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perbuatan yang tidak layak.
4. Wanita yang ditinggal mati suaminya dan mempunyai anak masih kecil lalu menahan dirinya untuk kawin lagi karena ingin mengurus anak-anak dan mendidik serta memperlakukannya dengan baik, dan bersedia kawin lagi karena khawatir anaknya akan sia-sia / terlantar.


4 Wanita Dalam Neraka ( kecuali telah bertobat) :

1. Wanita yang mulutnya jelek pada suaminya dan jika suaminya pergi ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminya datang ia memaki / memarahinya.
2. Wanita yang memaksa suaminya membeli apa yang suaminya tidak mampu.
3. Wanita yang tidak menutupi dirinya dari laki-laki lain dan keluar rumah dengan menampakkan perhiasan dan kecantikannya untuk menarik perhatian laki-laki lain.
4. Wanita yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur serta tidak berbakti pada Allah swt dan suaminya

Al-quran dan Hadith(sohih)

1. Daripada Abu Umamah r.a berkata : Aku mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda:
“Bacalah Al Quran sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat sebagai syafa’at kepada pembacanya”.
( Hadith Riwayat Muslim )

------------------------------------------------------------------------------------------------

Firman Allah S.W.T :

“Dan janganlah engkau mengikut apa yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya; sesungguhnya pendengaran dan penglihatan serta hati,semua anggota itu tetap akan ditanya tentang apa yang dilakukannya.”
(Al-Israk 17 : 36)

------------------------------------------------------------------------------------------------

Firman Allah S.W.T

“Sesungguhnya berjayalah orang yang beriman.Iaitu mereka yang khusyuk dalam solatnya.”
(Al-Mukminun 23: 1-2)

------------------------------------------------------------------------------------------------
Firman Allah S.W.T

“ Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu.Dan sesungguhnya ‘yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yg khusyuk.”
(Al-Baqarah 2: 45)
------------------------------------------------------------------------------------------------

Abu Hurairah r.a meriwayatkan Rasullullah S.A.W. bersabda :
“Janganlah kalian meninggalkan dua rakaat fajar,sekalipun kalian sedang menghadapi musuh.”
(Riwayat Ahmad,Abu Daud,al-baihaqi dan at-tohawi)
------------------------------------------------------------------------------------------------

Nabi Muhammad S.A.W. telah bersabda :
“Ingatlah kematian dalam solatmu,kerana apabila seseorang itu mengingatkan kematian dalam solatnya,maka pasti ia akan mengerjakannya dengan sebaik-baiknya”
(Riwayat Al-Baihaqi )
------------------------------------------------------------------------------------------------

Nabi Muhammad S.A.W. telah bersabda :
“Ingatlah kematian dalam solatmu,kerana apabila seseorang itu mengingatkan kematian dalam solatnya,maka pasti ia akan mengerjakannya dengan sebaik-baiknya”
(Riwayat Al-Baihaqi )
------------------------------------------------------------------------------------------------

Firman Allah S.W.T.
“Dan pakaianmu,maka hendaklah engkau bersihkan dan segala kejahatan,maka hendaklah engkau jauhi.”
(Al-Muddaththir 74: 4-5)
------------------------------------------------------------------------------------------------

‎30. & (ingatlah) ketika Robmu berfirman kepada Malaikat," Aku hendak menjadikan kholifah dibumi. " Mereka berkata, "Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak & menumpahkan darah disana,sedangkan kami bertasbih memuji MU & menyucikan nama MU ? " Dia berfiman, "Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." 31. & Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya,kemudian Dia Perlihatkan kepada malaikat,seraya Berfirman,sebutkan kepada KU nama semua (benda) ini jika kamu yang benar!" 32. Mereka menjawab," Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kami. Sungguh Engkaulah, yang Maha Mengetahui Maha Bijaksana."(QS: ALBAQOROH: 30-32)
------------------------------------------------------------------------------------------------

Saturday 10 December 2011

TANDA2 KIAMAT KECIL SUDAH PUN BERLAKU


Dalam satu hadis dari Anas r.a, bahawa Rasullullah s.a.w bersabda:
"Bahawasanya setengah dari tanda-tanda hari kiamat ialah; ilmu diangkat; nampaknya kebodohan; perzinaan tersebar luas; khamar (arak-minuman keras) diminum dengan tanpa segan silunya; kaum wanita lebih banyak dari kaum lelaki." - hadis riwayat Bukhari dan Muslim

Daripada hadis di atas ianya membawa pengertian bahawa di antara tanda-tanda kecil akan datangnya atau terjadinya kiamat adalah kebanyakkannya sudah pun terjadi, juga bersama dengan tanda-tanda lain seperti di bawah ini:
1. Banyak dan kerapnya berlaku gempa bumi di mana-mana.
2. Orang kebanyakan (dalam hadis: pengembala kambing) tiba tiba menjadi pemimpin manusia dan bermegah megah dengan kemewahannya.
3. Ilmu agama sudah tidak dipelajari, tidak lagi difahami dan di anggap tidak penting.
4. Bila dua kumpulan besar yang saling berbunuhan, masing2 menatakan merekalah penegak agama Islam.
5. Banyak cerdik pandai agama, alil ulama yang meninggal dunia.
6. Masa yang terlalu singkat sehinggakan tak sedar yang sesuatu perkara tu telah berlalu.
7. Manusia suka memfitnah, memburuk burukkan umat Islam yang lain.
8. Ramainya umat Muhammad yang pandai atau ahli membaca Al-Quran tapi fasik seperti meninggalkan solat yg dianggap mudah dan remeh.
9. Ayat suci Al-Quran dijual belikan. Maksudnya jika ada upah barulah mahu di baca; atau pun dirakam lalu di jualkan.
10.Orang orang muda tidak mahu mengambil alih/membantu perkara2 yang dilakukan di masjid.
11.Orang yang rajin membaikpulih atau menjaga masjid tapi solatnya sendiri tak di jaga.
12.Walaupun hujan banyak turun tapi pokok tetap juga tidak subur.
13.Pemimpin terlalu ramai, tapi seorang pun tidak boleh dipercayai.
14.Ramainya anak yang tidak mahu mendengar nasihat ibu bapanya lagi.
15.Pada musim kemarau, turunnya hujan.
16.Orang yang selalu bercakap bohong tapi dianggap benar.
17.Orang yang tiada pertalian saudara menjadi akrab, sanak saudara sendiri menjadi musuh.
18.Setiap Kampung, desa, pekan, bandar dan negara di pimpin oleh orang2 yang munafik.
19.Dalam ruangan sembahyang dihias secantik-cantiknya.
20.Dalam hati kita tidak lagi mengingati Allah.
21.Ramainya wanita yang menjadi ketua keluarga.
22.Ramai yang menuntut ilmu dengan harapan mendapat pangkat dan kedudukan yang tinggi.
23.Banyaknya suami yang menuruti kehendak isterinya; anak biadap dgn ibunya; baik sangat dgn kawannya dan membenci ayahnya.
24.Banyak pergaduhan yang berlaku di sekitar dan dalam masjid.
25.Al-Quran sekadar menjadi hiburan.
26.Banyaknya kematian dan penceraian berlaku.
27.Banyak terjadinya rasuah kerana hukum hakam dijual beli.
28.Bangunan tinggi yang kukuh rebah menyembah bumi.

Dan banyak lagi tanda tanda kiamat kecil kita akan jumpa kalau rajin sikit membuka kitab.

Friday 9 December 2011

NASEHAT QUR'ANI TENTANG PERNIKAHAN

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته


بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم


NASEHAT QUR'ANI TENTANG PERNIKAHAN

Bagi mereka yg mencari Mawaddah (kasih), Sakinah (ketentraman) dan Rahmah (sayang) dalam Keluarga.


Dengan kerendahan hati mari kita simak pesan2 Al-qur'an tentang tujuan hidup yang sebenarnya Nasehat ini untuk semuanya ...........
Untuk mereka yang sudah memiliki arah.........
Untuk mereka yang belum memiliki arah.........
dan untuk mereka yang tidak memiliki arah.
nasehat ini untuk semuanya.......
Semua yang menginginkan kebaikan.

Saudaraku.............
Nikah itu ibadah.......
Nikah itu suci,ingat itu......
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa karena kecantikan, bisa karena keturunan dan bisa karena agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan maupun kecantikan sebagai alasan............
karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan........
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.

Saudaraku..........
Tidak dipungkiri bahwa keluarga terbentuk karena cinta........
Namun......jika cinta engkau jadikan sebagai landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan mudah hancur.
Jadikanlah " ALLAH " sebagai landasan......
Niscaya engkau akan selamat
Tidak saja dunia, tapi juga akherat.......
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan......
Niscaya mawaddah, sakinah dan rahmah akan tercapai.

Saudaraku...........
Jangan engkau menginginkan menjadi raja dalam "istanamu"...... disambut istri ketika datang dan dilayani segala kebutuhan.......
Jika ini kau lakukan " istanamu " tidak akan langgeng.....
Lihatlah manusia ter-agung Rasulullah saw.... tidak marah ketika harus tidur di depan pintu, beralaskan sorban, karena sang istri tercinta tidak
mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan makanan tersaji dihadapannya ketika lapar........
Menjahit bajunya yang robek........

Saudaraku.........
Jangan engkau menginginkan menjadi ratu dalam "istanamu "........
Disayang, dimanja dan dilayani suami......
Terpenuhi apa yang menjadi keinginanmu........
Jika itu engkau lakukan " istanamu " akan menjadi neraka bagimu

Saudaraku............
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu.........
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu......
Jika itu engaku lakukan akan celaka....
Engaku tidak akan dapat melihat yang hitam dan yang putih, tidak akan dapat melihat yang benar dan yang salah.....
Lihatlah bagaimana Allah menegur " Nabi "-mu tatkala mengharamkan apa yang Allah halalkan hanya karena menuruti kemauan sang istri.
Tegaslah terhadap istrimu.................
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada Allah.......
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya........
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth...........
Di bawah bimbingan manusia pilihan, justru mereka menjadi penentang.....
Istrimu bisa menjadi musuhmu...........
Didiklah istrimu........
Jadikanlah dia sebagai Hajar, wanita utama yang loyal terhadap tugas suami, Ibrahim.
Jadikan dia sebagai Maryam, wanita utama yang bisa menjaga kehormatannya......
Jadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama yang bisa mendampingi sang suami
Rasulullah saw menerima tugas risalah.....
Istrimu adalah tanggung jawabmu....
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah.....
Biarkan mereka menjadi wanita shalilah....
Biarkan mereka menjadi Hajar atau Maryam........
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu...

Saudaraku.......
Jika engkau menjadi istri.........
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu......
Jangan engkau paksa suamimu melanggar Allah......
siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia terhadap tugas suami.....
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang bisa menjaga kehormatannya....
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang bisa yang bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Jangan kau usik suamimu dengan rengekanmu....
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu....
Jika itu kau lakukan.....
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya menjadi pendurhaka................jangan..........

Saudaraku........
Jika engaku menjadi Bapak......
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Rasulullah saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah..........
Ajaklah mereka taat kepada Allah.......
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti.......
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat.......
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan'an yang durhaka.

Mohonlah kepada Allah..........
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi anak yang shalih.....
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.

Saudaraku........
Jika engkau menjadi ibu....
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang teduh....
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu....
Jadikanlah mereka mujahid.........
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah.....
Jangan biarkan mereka bermanja-manja.....
Jangan biarkan mereka bermalas-malas..........
Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang shalih....
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam...

Aamiin Yaa Rabbala'lamien.....


"Sungguh pria tidak pernah menyesal menjadi matahari bagi wanita".

Join in My page : http://www.facebook.com/pages/Beibz-Jelita/245731405457836


♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥: :♥::♥::♥::♥::♥::♥::♥
(´'`v´'`) Smoga artikel Singkat ini memberikan manfaat.
`•.¸.•´♫¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤.¸¸.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*¨*¤¤*¨*ღ
.¸.•´¸.•*¨)
(¸.•´ (¸.•´ ♥♥SALAM UHIBBUKUM FILLAH ♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥♫♥♫
♫•*¨*•.¸ﷲ¸.•*¨*•♫♥:♫*ღ☆ღ*¨ *¤.¸¸.¸¸.¤*¨*ღ☆ღ*♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ•♫

‎~~ INDAHNYA CINTA TAK BERSYARAT ~~


Cinta seorang istri kepada keluarga adalah cinta yang tak bersyarat. Cinta tak bersyarat, kokoh dan kuat, tak lekang oleh waktu. Suatu saat cinta itu berbuah, apabila suami khilaf maka cintanya mampu membawa kembali kepada keluarganya. Cinta mengatasi luka, derita dan air mata. Kekuatan cinta justru diuji disaat orang dicintai berkhianat akhirnya justru menyesal dan kembali kepada keluarganya.Itulah yang terjadi pada seorang ibu rumah tangga yang memiliki tiga anak. Disaat rumah tangganya memasuki usia ke sepuluh tahun, parahara itu datang. Suaminya lupa diri, kariernya sedang menanjak, pulang selalu malam hari. Sholat selalu ditinggalkan. pertengkaran tak terhindarkan. Mereka memutuskan berpisah. Ibu bertugas menjaga anak-anaknya sementara suaminya bertanggungjawab memberikan nafkah setiap bulannya.Setelah mereka berpisah,ada seorang teman mengajaknya bekerja diperusahaan garment. Meskipun sebagai orang tua tunggal menjaga anak-anak merupakan kebahagiaan bagi dirinya sebab bisa terhindar dari kekecewaan hati yang ditimbulkan akibat ulah suaminya.Ditengah kegelisahannya itulah kehadiran ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh agar Allah berkenan mengembalikan keutuhan keluarganya. Allah Maha mendengar, disaat dirinya sudah putus asa, harapannya agar keluarganya rukun kembali seolah menjadi nyata.Bahkan suatu hari dirinya bertemu kembali dengan sang suami, melihat perubahan sikap dan perhatiannya, suaminya mulai berusaha mendekatinya kembali, menyesali perbuatannya telah meninggalkan dirinya dan anak-anaknya. Akhirnya selama setahun perpisahnnya, kehidupan rumah tangga dapat dipulihkan kembali. Mereka sepakat untuk bersatu kembali dengan berharap keridhaan Allah.'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, Engkau satukan kami kembali dalam kebahagiaan keluarga kami. Hanya kehendak Engkaulah yang merekatkan keluarga kami menjadi bersatu.' tuturnya, terlihat air mata yang mengalir."Musibah yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihilangkan dengan puasa, sholat, sedekah dan amar ma'ruf nahi mungkar." (HR. Bukhari & Muslim).Semoga Bermanfaat Sahabat Uhibbuki Fillah..Salam Santun Senyum manis...

Thursday 8 December 2011

die bernama LELAKI.....

Jika seseorang lelaki meminati wanita, wanita itu tidak semestinya cantik. Cukup dengan budi bahasa dan kesopanan yang tinggi. Malah lelaki boleh menyukai wanita yang mempunyai banyak persamaan dengannya samada dari segi pemikiran atau minat. Oleh itu, banyak yang boleh dibualkan atau dikongsi bersama.Kebanyakan masa, lelaki sebenarnya tidak mengetahui perasaan sebenar yang dirasakan oleh seorang wanita.Lelaki boleh menerima penolakan dengan baik.Lelaki cuba menonjolkan sikap kelakiannya untuk menambat hati wanita.Lelaki memang dilahirkan dengan perasaan yang kuat terhadap wanita. Sebab itu mereka suka melihat wanita, menjeling wanita dan menonton Baywatch! Atau mencuci mata di tepi pantai atau swimming pool.Kebanyakan lelaki resah bila berhadapan dengan situasi ingin mengajak wanita keluar untuk kali pertama!Lelaki cuba meniru gaya selebriti atau berlagak macho hanya kerana ingin memikat hati wanita.Bila lelaki cakap .. "Emm .. tengoklah dulu" .. itu seringkali bermaksud dia berkata tidak atau kurang setuju.Bila lelaki cakap direct to the point dalam sesuatu hal, dia sebenarnya ingin bersikap jujur dan berterus-terang dan mengharapkan wanita memahami maksudnya.Kebanyakan lelaki yang nampak 'desperate', datang dari sekolah all boys!Adalah biasa lelaki cemburu terutamanya apabila perempuan asyik menyebut nama lelaki lain.Lelaki tidak boleh belajar kesemuanya pasal perempuan dari library atau buku semata-mata. Oleh itu mereka selalu keliru dengan sikap perempuan dan tidak faham kenapa perempuan bersikap begitu begini. Kadang-kadang lelaki perlu mengetahui lebih mendalam tentang bagaimana berhadapan dengan perempuan supaya hubungan dapat berjalan dgn lebih baik.Betapa hebatnya lelaki itu bersikap romeo dan 'flirting' dengan ramai wanita, dia tetap hanya ada seorang teman wanita yg istimewa, yang lain hanya kawan ..:)Bila lelaki tertengok dada wanita dan wanita itu menyedari ... maafkan saja. Kebanyakan lelaki tidak sengaja .... Mereka merasakan kejadian wanita itu begitu indah!Bila sesuatu hubungan putus di tengah jalan, lelaki juga rasa bersedih. Cuma dia tak menunjukkannya kesedihannya di depan orang.Bila seorang perempuan meminati seorang lelaki, perempuan itu patut bagi hint! Mana tau lelaki itu juga menaruh minat. Senang usahanya nanti. : DAdalah memalukan bagi lelaki jika tak berupaya menolong wanita.Kebanyakan lelaki cukup lemah dengan air mata perempuan. Mereka lebih tewas sekiranya air mata itu mengalir dari perempuan yg dikasihi. Sebab itu dikatakan air mata senjata perempuan.Lelaki bukanlah sempurna 100%, walau bagaimanapun rupanya atau pandangan luarannya. Jadi, perempuan janganlah mengharapkan semua yang hebat dari lelaki!Mereka juga normal dan mempunyai kelemahan!

Thursday 1 December 2011

die bernama ISTERI...

Perempuan yang paling mempesona adalah istri yang solehah.Rasulullah SAW bersabda,“Apa yang dicari seorang mukmin setelah taqwa kepada Allah tidak lebih baik dari seorang wanita yg solehah,apabila diperintah suami ia mentaatinya,apabila dipandang sangat menyenangkannya,apabila disumpah ia melaksanakannya dengan jujur, dan apabila ditinggal pergi ia menjaga dirinya dan harta suaminya.”(HR. Ibnu Majah dari Abu Umamah ra.)

Lelaki yang berpredikat lelaki terbaik adalah suami yang memuliakan istrinya.Suami yang selalu mengukirkan senyuman di wajah istrinya.Suami yang menjadi qawwam (pemimpin, pelindung) istrinya.Suami yg begitu tangguh mencarikan nafkah halal untuk keluarga.Suami yg tak lelah berlemah lembut mengingatkan kesalahan istrinya.

Suami yg soleh adalah suami yg mampu menjadi pemimpin di dalam rumah tangganya, seorang suami bagaikan pemerintah di dalam rumah tangganya,seorang suami yg soleh adalah yg mampu memperhatikan hak dan kepentingan rakyatnya di dlm pemerintahan yg di pimpinnya, dlm hal ini adalah istrinya. Memberi Bimbingan pada Keluarga, suami mempunyai status sebagai pemimpin dalam keluarga, karenanya ia berkewajiban memberi nafkah lahir, batin, dan memberi bimbingan agama kepada istri dan anaknya.“Kaum laki-laki (suami) itu adalah pemimpin bagi kaum wanita (istri), oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (suami) atas sebagian yang lain (istri), dan karena mereka (suami) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. An-Nisaa 4: 34)

Suami yang menjadi seorang nahkoda kapal keluarga,mengarungi samudera agar selamat menuju tepian hakiki "Surga".Dia memegang teguh firman Allah,"Wahai orang-orang yang beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..."(QS. At-Tahrim: 6)

PERTEMUAN...

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,Itulah kesempatan.Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan,itu kesempatan.Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,Itupun adaah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,Bahkan dengan segala kekurangannya,Itu bukan kesempatan,itu adalah pilihan.Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,Itu adalah pilihan.Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik,lebih pandai,lebih kaya daripada pasanganmu Dan tetap memilih untuk mencintainya,Itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik,Datang bagai kesempatan pada kita.Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.Pilihan yang kita lakukan.Berbicara tentang pasangan jiwa,Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil" Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu.Tetapi tetap berpulang padamu Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak... Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita,Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan. Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna

Kesedihan tak akan Abadi...

Maka tersenyumlah Wahai diri,
Roda kehidupan selalunya berputar ada kalanya bahagia terasa,Sedih Merintih juga air mata.Tapi tahukan engkau,ada Dia yang Selalu menatapmu Lembut yang paling tahu apa Yang terbaik Untukmu.Dia Memberi apa Yang kamu butuhkan Bukan apa Yang kamu inginkan.

maka Tersenyumlah wahai Diri,
semua Yang terjadi Juga karena Kehendak-Nya,semua berjalan atas Rencana-Nya.Ilmu-Nya meliputi segalanya dan kau tak MUngkin menjangkaunya... jadi Untuk apa resah untuk Sesuatu yang Belum pasti kejadiannya.Bukankah janji-janji-Nya itu pasti.
Allah Maha Mengetahui.

Ada Dia Yang selalu Maha Memberi,dan Dia Memberika kepadamu segala apa yang kau Mohonkan pada-Nya.Dan Jika kau mampu menghitung Nikmat-Nya..maka tak ada alasan bagimu untuk mengeluh atas apa yang saat ini Allah Berikan.

Hidup Selalu berjalan meski terkadang hati tak Menginginkan,yang Dicinta akan pergi,yang Didamba akan Hilang ..Maka dekatkanlah Dirimu dengan-Nya karena Dia yang Maha Kekal.

Seorang hamba akan rapuh tanpa Tuannya,,begitu kita sebagai seorang hamba..Maka hanya pada-Nya lah Kita pantas untuk menggantungkan segala Asa Dan harapan..Karena Allah Maha Kuasa.. kau tak akan pernah kecewa.

Ini ujian dari-Nya,dan Dia tak kan menguji Hamba-Nya melebihi batas Kemampuan seorang Hamba itu.Tapi bukankah manusia memang diuji,untuk mengetahui mana yang paling Bertaqwa kepada-Nya,maka tetaplah istiqomah dijalan-Nya

Masih banyak saudara-saudara Kita diluar sana yang Sedang Diuji dengan kesakitan dan kegelisahan,Selalu ada hikmah Dibalik Musibah,Selalu ada kemudahan setelah kesulitan,,, Semua akan Indah pada saatnya,,,maka bersabarlah.

" Tersenyumlah Wahai Diri...semua yang terjadi akan berakhir dan kembali kepada-Nya"

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥

Ahlan Wa Sahlan,Marhaban fii zaumina hadza

Buat Akhina Wa Ukhtina yang ingin TAG or SHARE PICT'a,di persilahkan "BEBAS"

Silahkan Bantu sahabat'' lain ngETaG ya

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

ღ,Syukron jiddan aidan,ღ

ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUU

Alhamdulillaah…..
Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Bismilahirrahmanirrahim Walhamdulillah Wassholatu Wassalamu`Ala Rasulillah,Wa’ala Aalihii Washohbihii Waman Waalah amma ba’du…

Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta’ala :

Saya berangkat menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah ke makam Rasulullah sallAllahu ‘alayhi wasallam. Ketika saya berada disuatu sudut jalan, tiba-tiba saya melihat sesosok tubuh berpakaian yang dibuat dari bulu. Ia adalah seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak seraya mengucapkan salam untuknya. Terjadilah dialog dengannya beberapa saat.

Dalam dialog tersebut wanita tua itu , setiap kali menjawab pertanyaan Abdulah bin Mubarak, dijawab dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an. Walaupun jawabannya tidak tepat sekali, akan tetapi cukup memuaskan, karena tidak terlepas dari konteks pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Abdullah : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.” Wanita tua : “Salaamun qoulan min robbi rohiim.” (QS. Yaasin : 58) (”Salam sebagai ucapan dari Tuhan maha kasih”)

Abdullah : “Semoga Allah merahmati anda, mengapa anda berada di tempat ini?” Wanita tua : “Wa man yudhlilillahu fa la hadiyalahu.” (QS : Al-A’raf : 186 ) (”Barang siapa disesatkan Allah, maka tiada petunjuk baginya”)

Dengan jawaban ini, maka tahulah saya, bahwa ia tersesat jalan.

Abdullah : “Kemana anda hendak pergi?” Wanita tua : “Subhanalladzi asra bi ‘abdihi lailan minal masjidil haraami ilal masjidil aqsa.” (QS. Al-Isra’ : 1) (”Maha suci Allah yang telah menjalankan hambanya di waktu malam dari masjid haram ke masjid aqsa”)

Dengan jawaban ini saya jadi mengerti bahwa ia sedang mengerjakan haji dan hendak menuju ke masjidil Aqsa.

Abdullah : “Sudah berapa lama anda berada di sini?” Wanita tua : “Tsalatsa layaalin sawiyya” (QS. Maryam : 10) (”Selama tiga malam dalam keadaan sehat”)

Abdullah : “Apa yang anda makan selama dalam perjalanan?” Wanita tua : “Huwa yut’imuni wa yasqiin.” (QS. As-syu’ara’ : 79) (”Dialah pemberi aku makan dan minum”)

Abdullah : “Dengan apa anda melakukan wudhu?” Wanita tua : “Fa in lam tajidu maa-an fatayammamu sha’idan thoyyiban” (QS. Al-Maidah : 6) (”Bila tidak ada air bertayamum dengan tanah yang bersih”)

Abdulah : “Saya mempunyai sedikit makanan, apakah anda mau menikmatinya?” Wanita tua : “Tsumma atimmus shiyaama ilallaiil.” (QS. Al-Baqarah : 187) (”Kemudian sempurnakanlah puasamu sampai malam”)

Abdullah : “Sekarang bukan bulan Ramadhan, mengapa anda berpuasa?” Wanita tua : “Wa man tathawwa’a khairon fa innallaaha syaakirun ‘aliim.” (QS. Al-Baqarah : 158) (”Barang siapa melakukan sunnah lebih baik”)

Abdullah : “Bukankah diperbolehkan berbuka ketika musafir?” Wanita tua : “Wa an tashuumuu khoirun lakum in kuntum ta’lamuun.” (QS. Al-Baqarah : 184) (”Dan jika kamu puasa itu lebih utama, jika kamu mengetahui”)

Abdullah : “Mengapa anda tidak menjawab sesuai dengan pertanyaan saya?” Wanita tua : “Maa yalfidhu min qoulin illa ladaihi roqiibun ‘atiid.” (QS. Qaf : 18) (”Tiada satu ucapan yang diucapkan, kecuali padanya ada Raqib Atid”)

Abdullah : “Anda termasuk jenis manusia yang manakah, hingga bersikap seperti itu?” Wanita tua : “Wa la taqfu ma laisa bihi ilmun. Inna sam’a wal bashoro wal fuaada, kullu ulaaika kaana ‘anhu mas’ula.” (QS. Al-Isra’ : 36) (”Jangan kamu ikuti apa yang tidak kamu ketahui, karena pendengaran, penglihatan dan hati, semua akan dipertanggung jawabkan”)

Abdullah : “Saya telah berbuat salah, maafkan saya.” Wanita tua : “Laa tastriiba ‘alaikumul yauum, yaghfirullahu lakum.” (QS.Yusuf : 92) (”Pada hari ini tidak ada cercaan untuk kamu, Allah telah mengampuni kamu”)

Abdullah : “Bolehkah saya mengangkatmu untuk naik ke atas untaku ini untuk melanjutkan perjalanan, karena anda akan menjumpai kafilah yang di depan.” Wanita tua : “Wa maa taf’alu min khoirin ya’lamhullah.” (QS Al-Baqoroh : 197) (”Barang siapa mengerjakan suatu kebaikan, Allah mengetahuinya”)

Lalu wanita tua ini berpaling dari untaku, sambil berkata :

Wanita tua : “Qul lil mu’miniina yaghdudhu min abshoorihim.” (QS. An-Nur : 30) (”Katakanlah pada orang-orang mukminin tundukkan pandangan mereka”)

Maka saya pun memejamkan pandangan saya, sambil mempersilahkan ia mengendarai untaku. Tetapi tiba-tiba terdengar sobekan pakaiannya, karena unta itu terlalu tinggi baginya. Wanita itu berucap :

Wanita tua : “Wa maa ashobakum min mushibatin fa bimaa kasabat aidiikum.” (QS. Asy-Syura’ 30) (”Apa saja yang menimpa kamu disebabkan perbuatanmu sendiri”)

Abdullah : “Sabarlah sebentar, saya akan mengikatnya terlebih dahulu.” Wanita tua : “Fa fahhamnaaha sulaiman.” (QS. Anbiya’ 79) (”Maka kami telah memberi pemahaman pada nabi Sulaiman”)

Selesai mengikat unta itu sayapun mempersilahkan wanita tua itu naik.

Abdullah : “Silahkan naik sekarang.” Wanita tua : “Subhaanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqriniin, wa inna ila robbinaa munqolibuun.” (QS. Az-Zukhruf : 13-14) (”Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini pada kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sesungguhnya kami akan kembali pada tuhan kami”)

Sayapun segera memegang tali unta itu dan melarikannya dengan sangat kencang. Wanita itu berkata :

Wanita tua : “Waqshid fi masyika waghdud min shoutik” (QS. Lukman : 19) (”Sederhanakan jalanmu dan lunakkanlah suaramu”)

Lalu jalannya unta itu saya perlambat, sambil mendendangkan beberapa syair, Wanita tua itu berucap :

Wanita tua : “Faqraa-u maa tayassara minal qur’aan” (QS. Al- Muzammil : 20) (”Bacalah apa-apa yang mudah dari Al-Qur’an”)

Abdullah : “Sungguh anda telah diberi kebaikan yang banyak.” Wanita tua : “Wa maa yadzdzakkaru illa uulul albaab.” (QS Al-Baqoroh : 269) (”Dan tidaklah mengingat Allah itu kecuali orang yang berilmu”)

Dalam perjalanan itu saya bertanya kepadanya.

Abdullah : “Apakah anda mempunyai suami?” Wanita tua : “Laa tas-alu ‘an asy ya-a in tubda lakum tasu’kum” (QS. Al-Maidah : 101) (”Jangan kamu menanyakan sesuatu, jika itu akan menyusahkanmu”)

Ketika berjumpa dengan kafilah di depan kami, saya bertanya kepadanya.

Abdullah : “Adakah orang anda berada dalam kafilah itu?” Wanita tua : “Al-maalu wal banuuna zinatul hayatid dunya.” (QS. Al-Kahfi : 46) (”Adapun harta dan anak-anak adalah perhiasan hidup di dunia”)

Baru saya mengerti bahwa ia juga mempunyai anak.

Abdullah : “Bagaimana keadaan mereka dalam perjalanan ini?” Wanita tua : “Wa alaamatin wabin najmi hum yahtaduun” (QS. An-Nahl : 16) (”Dengan tanda bintang-bintang mereka mengetahui petunjuk”)

Dari jawaban ini dapat saya fahami bahwa mereka datang mengerjakan ibadah haji mengikuti beberapa petunjuk. Kemudian bersama wanita tua ini saya menuju perkemahan.

Abdullah : “Adakah orang yang akan kenal atau keluarga dalam kemah ini?” Wanita tua : “Wattakhodzallahu ibrohima khalilan” (QS. An-Nisa’ : 125) (”Kami jadikan ibrahim itu sebagai yang dikasihi”)

“Wakallamahu musa takliima” (QS. An-Nisa’ : 146) (”Dan Allah berkata-kata kepada Musa”)

“Ya yahya khudil kitaaba biquwwah” (QS. Maryam : 12) (”Wahai Yahya pelajarilah alkitab itu sungguh-sungguh”)

Lalu saya memanggil nama-nama, ya Ibrahim, ya Musa, ya Yahya, maka keluarlah anak-anak muda yang bernama tersebut. Wajah mereka tampan dan ceria, seperti bulan yang baru muncul. Setelah tiga anak ini datang dan duduk dengan tenang maka berkatalah wanita itu.

Wanita tua : “Fab’atsu ahadaku bi warikikum hadzihi ilal madiinati falyandzur ayyuha azkaa tho’aaman fal ya’tikum bi rizkin minhu.” (QS. Al-Kahfi : 19) (”Maka suruhlah salah seorang dari kamu pergi ke kota dengan membawa uang perak ini, dan carilah makanan yang lebih baik agar ia membawa makanan itu untukmu”)

Maka salah seorang dari tiga anak ini pergi untuk membeli makanan, lalu menghidangkan di hadapanku, lalu perempuan tua itu berkata :

Wanita tua : “Kuluu wasyrobuu hanii’an bima aslaftum fil ayyamil kholiyah” (QS. Al-Haqqah : 24) (”Makan dan minumlah kamu dengan sedap, sebab amal-amal yang telah kamu kerjakan di hari-hari yang telah lalu”)

Abdullah : “Makanlah kalian semuanya makanan ini. Aku belum akan memakannya sebelum kalian mengatakan padaku siapakah perempuan ini sebenarnya.”

Ketiga anak muda ini secara serempak berkata : “Beliau adalah orang tua kami. Selama empat puluh tahun beliau hanya berbicara mempergunakan ayat-ayat Al-Qur’an, karena kuatir salah bicara.”

Maha suci zat yang maha kuasa terhadap sesuatu yang dikehendakinya. Akhirnya saya pun berucap :

“Fadhluhu yu’tihi man yasyaa’ Wallaahu dzul fadhlil adhiim.” (QS. Al-Hadid : 21) (”Karunia Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendakinya, Allah adalah pemberi karunia yang besar”)

[Diambil dari kitab karya: Sayyid Abubakar bin Muhammad Syatha, hal. 161-168]

Selengkapnya Kunjungi Blog Kami SEHB http://andikaalbanjariiiyahoocom.blogspot.com/2011/07/ya-allah-aku-jatuh-cinta.html

♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Hak kita sebagai manusia adalah berlomba- lomba menyebarluaskan kata-kata kebaikan kepada seluruh umat manusia.

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥Sebelum Engkau Halal Bagiku♥
http://www.facebook.com/pages/Sebelum-Engkau-Halal-BagiKu/138509376220354

♥SALAM SANTUN UKHUWAH♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Bila ada salah lisan tak bermakna mohon dimaafkan yang benar itu pasti datangnya dari Allah S.W.T
dan yang salah itu datangnya dari kelemahan diri ana pula.

Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,

Wassalamù'alaíkùm warahmatùllahí wabarakatù

~*•.Sebelum Engkau Halal BagiKu.•*~

Hijab CintaMu,Kecantikan itu bukan diukur pada nilai kain yang melindungi rambutmu,pada kain yang membaluti tubuhmu,bukan juga pada warna-warni fesyen terkini gayamu,bukan juga pada ketinggian tapak kasut pada tumitmu.kecantikan itu bukan terlihat,Pada maskara di bulu matamu yang lebat,Pada pemerah di pipimu yang memikat,Pada gincu dan lip gloss merah melekat,Bukan juga pada bedak maybelline yang menjadi teman rapat.

Kecantikan itu tidak harus diserlah,Pada baju berwarna terang di kulitmu yang cerah,Pada kain singkat terangkat terdedah,Pada kain nipis yang tembus cela,Bukan juga pada suara yang lenggok bermadah.Sungguh kecantikan itu sering di salah tafsir,Pada mata yang melihat zahir,bukan hati dan akal yang berfikir,Hinggakan kecantikan itu hilang makna dan rasa,Hingga jiwa kerap jemu dan berubah.Hingga nafsu kerap jatuh rebah!

Cantik itu bermakna,Pada mata menawan pandangannya selalu tunduk,Pada wajah yang selalu basah di kala wudhu,Pada bibir berzikir tawadhu,Pada nafsu,iman memujuk,Cantik itu bahagia,Pada jasad amanah sebaiknya dijaga ,Pada suara mengajak berdakwah,Pada baju labuh menjaga maruah,Pada cinta yg hak terpelihara.

Justeru,Sabar mengajar,Redha di kejar,Beruntunglah wanita yang dilihat,kalimah Allah di lidah terpahat,Berbahagialah wanita yang diuji,merasa diri sering diperhati,Malu menjadi pendinding diri,Kerana pandangan Hati lebih utama,Pandangan Tuhan segala-galanya.

Maka Hijabkan dirimu,Pelihara amanahmu,Itulah kecantikan yang abadi,Itulah kebahagiaan yang dicari...Insya ALLAH,Aamiin ya Rabbal'Alamin.